Asal Usul Desa Wirun

4
Desa Wirun Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 9 Dukuh yaitu Dukuh Pabrik, Gendengan, Wirun, Kangungan, Mertan, Ngambakalang, Kebak, Godegan, Sono Sewu. Dukuh Wirun merupakan dukuh yang pertama kali berdiri di antara dukuh yang lainnya. Oleh karena itu semua dukuh mengacu pada dukuh Wirun.
Cikal bakal nama Wirun berawal dari pasca runtuhnya kerajaan Majapahit. Akibatnya banyak punggawa atau pejabat kerajaan yang lari untuk pindah. Ada salah satu punggawa lari ke suatu daerah yang berwujud hutan namun tidak terlalu besar dan di pinggiran hutannya dihuni oleh penduduk. Seorang pelarian dari keraton tadi menjadi seorang pertapa di tengah hutan tersebut. Alkisah, pada suatu hari muncul seekor banteng besar yang menyerang pertapa tadi yang menyebabkan dadanya terluka. Dengan tenaga yang tersisa, pertapa tadi melawannya dengan satu kali pukulan dengan tangan kosong. Lalu banteng tersebut mati seketika. Karena pertapa tadi banyak mengeluarkan darah maka sang pertapa kemudian meninggal dunia.
Tidak lama kemudian, kejadian tersebut tersebar di kalangan penduduk pinggiran hutan itu. Setelah mendengar peristiwa itu, para penduduk datang ke tempat kejadian kemudian mereka bermusyawarah untuk menguburnya. Sebelum dikubur, kepala adat berpendapat, pertapa yang meninggal dunia ini tidaklah mungkin apabila ia bukan orang yang sakti atau keturunan orang sakti karena mampu melawan banteng yang besar. Selanjutnya, sang pertapa dan banteng tadi dikubur, lalu tempat tersebut dinamakan Tujah Banteng yang selanjutnya digunakan penduduk untuk makam.
Menyadari kemampuan pertapa tadi, maka para penduduk tersebut menyebutnya orang Linuwih (Bahasa jawa) atau orang yang mempunyai kemampuan lebih. Maka disepakati daerah tersebut dinamakan Wirun yang artinya Wi yang berarti Linuwuh dan Run yang artinya Keturunan. Daerah yang dinamakanWirun tersebut yang sekarang ini menjadi Desa Wirun Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

Sumber: Desawirun.com




0 komentar:

Posting Komentar

Asal Usul Desa Wirun